Akibatnya, penumpang Pikap L300 bernama Temezwar, 40 tahun yang merupakan warga Batipuah Batang Gadih, Kota Padang Panjang meninggal dunia di tempat kejadian. Temezwar terjepit setelah mobil yang ia tumpangi menabrak bagian belakang truk.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Ipda Arisman mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Menurut Arisman, kecelakaan diduga kecelakaan itu terjadi karena Pikap L300 menghindari pengendara sepeda motor yang tiba-tiba datang dan menyalip ke arah depan, sehingga sopir pikap banting setir.
“Berawal ketika Pikap L300 dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 9544 SF warna hitam dari arah Air Pacah menuju ke Simpang Kampung Lalang. Setiba di TKP, depan SPBU Taruko, untuk menghindari sepeda motor yang tiba-tiba menyelip ke arah depan, sopir pikap ini membanting setir ke kiri, ” ujar Arisman dalam keterangan tertulisnya yang diterima , Senin (19/4/2021).
“Saat banting setir ke kiri, sopir pikap melihat ada truk Fuso warna oranye BA 9998 SU yang parkir di pinggir jalan, sopir mencoba membanting setir ke kanan dan ketika itu menabrak dengan keras bagian belakang truk tersebut, ” sambungnya.
Akibat kecelakaan itu, mobil Pikap L300 mengalami ringsek bagian depan. Penumpang atas nama Tamezwar meninggal dunia, lalu sopir bernama Muhammad Rusydi, 30 tahun, warga Batang Gadih, Kota Padang Panjang mengalami sakit di bagian tangan sebelah kanan. Sementara itu, sopir truk melarikan diri setelah insiden itu terjadi.
“Untuk korban dan mobil pikapnya telah kami evakuasi. Tadi dibantu oleh tim rescue Damkar Padang untuk mengevakuasi korban karena terjepit, ” katanya.